Thursday 19 July 2012

River Flows In You

Assalamualaikum :)

Hey you Little Paupers (maaf kalo alay. Ini gara-gara adek saya yang entah kesambet apa jadi terobsesi nonton Barbie as Princess and The Pauper), janji mau nge-post marathon gak terpenuhi kemaren, jadi mau tak lanjutkan sekarang aja.

Kali ini pengen banget cerita tentang lagu bersejarah, yang bagus banget dan udah terkenal, yaitu *jeng jeng jeng* RIVER FLOWS IN YOU by Yiruma.

Siapakah Yiruma?

Yiruma itu adalah komposer musik dari Korea Selatan yang namanya sudah melanglang buana sampai ke bulan *weehh*

Pokokke intine to, si Yiruma menika sampun kondhang ing dunia permusikan (bahasa jawa gue bener gak sih?). 

Weslah, Yiruma-nya disambung di Wikipedia aja ya, lebih jelas, lengkap, dan nggak ngaco. Nggak kayak di sini yang penjelasannya udah random, jayus lagi --> menyalahkan diri sendiri.

Yang mau dibahas di sini tu salah satu lagu ciptaannya Yiruma, salah satu lagu yang jadi Hits-nya dia, yang (mungkin) paling sering di pake sama acara-acara TV Indonesia kayak Jika Aku Menjadi, atau apa gitu. Pokoknya lumayan sering lewat di TV kita lah.

Lagunya tuh asli bagus banget, keren, jenius, berkelas, luar biasa, hebat, brilian, dan lain sebagainya.

Oke saya lebay lagi ._.

Tapi beneran lagunya bagus lho. Sampe nggak bisa ngelukisin dengan kata-kata*eaaa
Lagu ini entah dengan kekuatan apa bisa bikin saya sedih, terharu, bahagia, berpikir, bersyukur di saat yang sama, dalam 37 kesempatan berbeda (ya, saya ngitung berapa kali saya dengerin lagu ini). Emang nggak sering sih, mengingat pertama 'ngeh' lagu ini 15 bulan yang lalu. Dan itu gara-gara kesasar di Youtube, saat yang sama saya 'nemu' Sungha Jung.

Sungha Jung siapa lagi Er?

Ada deh.. Cari aja sendiri.

Daripada bertele-tele gini, mending langsung tak tunjukin aja dalam tiga versi.

Ini dia:




Yang di atas ini yang asli, versi piano yang dimainin sama Yiruma-nya sendiri. Bisa dilihat kalo Yiruma itu adalah bapak-bapak. 


Yang kedua yang versi gitar, kayaknya sih, versi gitar paling terkenal ya yang dimainin Sungha Jung. Bisa dilihat kalo Sungha Jung itu masih muda dan berbakat (lima belas yo!). Tipe gue banget *eh


The last, ini versi biola, versi yang sangat menyentuh, karena Lindsey Stirling maininnya sangat menghayati, sampe jatuh-jatuh ke tanah gitu, dan latar tempatnya kereeen bangeeett. Lighting-nya itu lho, sunset gitu. Bikin kita galau, in a good way.

Keren-keren semua kan? Iya kan? Haha

Iya sih Er, tapi ada yang ngeganjel.

Apa?

Katamu lagunya bersejarah. Bersejarah gimana? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Itu rahasia, baru bisa diungkap di Posting selanjutnya. Jadi, ini bersambung dulu. Babay ...____...


Bunch of Love,
Mademoiselle Erika Witri Cahyani

2 comments:

  1. bersejarah dong :D kan kalo nggak denger lagu itu nggak bisa kenalan sama nada ;p

    ReplyDelete