Showing posts with label Random. Show all posts
Showing posts with label Random. Show all posts

Monday, 17 November 2014

Friday, 7 November 2014

Ketika semua temanmu punya hal lebih menarik untuk dilakukan di Friday Night ketimbang duduk fangirling-an depan layar komputer dan kamu hanya bisa mengelus dada, menghibur diri dengan pathetic-nya bahwa setidaknya kamu masih punya Harry Styles.

Wednesday, 29 October 2014

Oberon di Antara Nisan Para Bintang

Mungkin suatu hari, saat tanah di bawah kakiku berhenti bergetar dan abaimu akan kehadiranku berhenti membuatku sesak napas, aku akan berhenti melihatmu sebagai Oberon yang emas, berparas halus, dan bersinar. Berhenti mengamatimu diam-diam dari rongga gelap di kejauhan seperti yang dilakukan Echo pada Narcissus. Kau bukan lagi raja peri atau makhluk yang mampu membuat bunga layu akan kecemburuan pada dirimu. Bukan lagi Smaug yang merisaukanku akan ancaman seratus lima puluh tahun. Kau akan jadi dirimu. Seonggok daging membungkus tulang yang dilapisi kulit dan bisa bicara. Manusia yang menengadah terus menatap Saturnus dan cincinnya, meyakini bahwa takdir menyimpankan sesuatu di sana untukmu, hingga kau lupa bahwa ada seseorang yang akan menghadiahkanmu palung laut dan magma gunung. Melukiskan bunyi rintik hujan dan membekukan Sahara, jika kau minta. 

Jadi, teruslah tatap kekosongan hitam itu. Sampai kau sadar bahwa dunia telah berakhir dan kau telah berhenti bernapas, menghabiskan hidupmu bermimpi mengatur ulang angkasa. Teruslah tatap sang latar gelap, sampai akhirnya kau menyadari bahwa dunia yang ingin kau pijak dan tinggali itu hanyalah kuburan bintang-bintang.


Sleman, 29 Oktober 2014


Friday, 5 September 2014

Ada Cerita di Suatu Pagi

Ada cerita di suatu pagi
Tentang denting jemari
Dan hembusan angin
yang memenjarakan rindu
Mengikat tepiannya pada gerigi atap
Lekat, meski didera hujan

Cerita di suatu pagi
Melafalkan makna kulit
di atas kulit
Berkisar di pelataran rutuk
yang menganak sungai
Gemericik sunyi, menyingkap letih
yang tersembunyi

Di suatu pagi
Berkisah langit pada rumpun nimbus
Berkisah terang mentari pada Icarus
Berkisah rumput pada janji-janji lampus

Suatu pagi
Hangat menjelma jadi emas
Siluet menjelma jadi berlian
Insan menjelma jadi arang

Pagi
Saat semua pungguk, pesakitan,
tersembuhkan
Lalu kembali sekarat


5 September 2014

Siluet menjelma jadi berlian

Monday, 25 August 2014

Winter Drawing/Writing Challenge (Day 1-Sweater)

My alliance with sweaters started long ago, before I can even spell my name or count to ten or distinguish purple from a spectrum of reds. I can measure it outside the bonds of academic marks. I wore sweaters long before I can feed myself.

The first sweater of my childhood memory was one that was knitted, orange and blue with cute little black buttons on the chest as an accent. It was a little itchy but very very warm. I liked it so much that I wore them almost every night, as I cheer over the moon or the ceilings of my old bedroom, which was the coldest room in the house. It kept me warm. It protected me, hugging me just the way I like it.

But that sweater caught my earrings too often with its woolen threads. When I woke up I'd find myself pulling my earring out of the mess and as a result, the thread loosened. I ruined it, and I was only three.

Since then I asked my mom for more sweater and refuse to wear jackets. I didn't care if they were itchy or soft, because I felt like it protected me. From the haunting cold, ghosts under my bed, monsters in the cabinet, and the thoughts of the stars collapsing to the ground and then the nights went colder, untouched.

Sweater and winter, perfect match. When winter comes I'd laundry all my sweater by myself and put them in order by their thickness. Thin, medium, thick, super thick, medium. So that I can caress them over. From top to bottom and feel myself slipping away to the years that I've passed, or the years that passed me.

In winter, they'd smell like cloves and coffee beans, and maybe a little cinnamon and jasmine. That's because I go the coffee shop a lot in winter. Inhaling crisp air and letting sun leaking its light through my flesh and into my bones on the way, running my fingers on the fabrics. Just because.

They might be hidden under coats and capes, but nothing I'd rather cover myself with than its warmth. Its steady warmth.

My alliance with sweaters started long ago, and it won't end soon.

Monday, 23 June 2014

Batholith's Curse

I am impatient
I am aflamed
My eyes burn like the tip of a cigarette
And the skin of my palms redden
While my brain ablaze in insanity
But out of all that,
I am not the sun
I blame you for this silly yearn
I blame you for the heat roaring inside of my toes
I blame you for lighting me up to scarlet traces
I blame you for drawing my scorching sense to you
I blame you for being the way that you do

c, b. e. w~
23th June, 2014

Saturday, 14 December 2013

Memilih Tinggal

Ditinggalkan bukan pilihan? Siapa bilang?

Ketika orang lain memutuskan untuk pergi, lalu kamu memilih untuk tinggal, itu namanya bukan ditinggalkan. Tapi bertahan.

Ketika orang lain memutuskan untuk pergi dan kamu tetap tinggal dan kamu berpikir bahwa kamu tak punya kuasa sama sekali atas keadaanmu, maka kamu memilih untuk menjadi yang ditinggalkan.

Memilih untuk ditinggalkan.

Wednesday, 28 November 2012

Hey, Strangers

Assalamualaikum babs!

Helo helo haiii..

Kamu siapa? *muka kepo palsu*

Saya? Saya stranger-_- Saya udah lama banget nggak menyapa kalian semua. Sedihhh *salto


Mihihi sori ya udah lama banget nggak buka blog ini. Kepengennya sih sering nge-post, cuma lama-lama jadi males u,u. Merasa bersalah deh. Yaudah deh nggak papa. LUPAKAN MANTAN! Eh, Lupakan masa lalu suram~

Jadi lagi ujian ini. Terus colong waktu buat nge-post. Soalnya kangeeen. Sekarang yang sering nge-post cuma Ratri. Nada sama Ecen si Ci Peramal sudah lamaaaaaa buangetzzz gak nge-post. Eh, Ecen si Ci Peramal udah nge-post deng. Tentang ultahnya Agin, Tuingnya dia.

Jadi ceritanya Agin tu temen kita yang baru ultah ke-15 tanggal 22 November kemaren. Terus, karena itu ultah terakhirnya di SMP, Agin mengundang relasi dekatnya yaitu partner kerjanya di sekolah (apan--"), alias tujuh orang yang wajahnya selalu pagob dan melas (baca: Dewi, Erika, Esen, Naomi, Tita, Sari, Putrika) untuk diberi kehormatan makan di RESTORAN BAKSO Mr. Blangkon. Catat: Restoran. Dan tempatnya tu semacam lesehan gazebo diatas kolam ikan yang bling-bling sangakkk. <-- maklum, orang Pakem.

Terus kalian tau apahhh? Kan kita pulang jam sebelasan gitu, soalnya ujian. (Udah ujian dari tanggal 19. Piye perasaanmu cah?) Terus kita kan datengnya bareng-bareng kayak mau ngajak tawuran, dan begitu masuk kita diliatin dengan tatapan, 'Ini anak SMP ngapain? Ni pada bolos ni pasti.' Kemudian (Ciyehhh kemudian..), seakan nggak peduli atau memang lemot dalam mengartikan tatapan mas-mbak disana, kita foto-foto dengan noraknya pake kamera saya yang baterenya tinggal nggak nyampe setengah, dan karena nggak puas foto (psikopat banget gak sih? ._.), fotonya lanjut pake hapenya temen-temen. Dan kita tambah diliatin karena kita giggling sambil ngomongin hal-hal gajelas-_-

But who cares? We had such a good time. Really great time that can't be replaced. Dewi sampe bilang,"Ini kok kayak farewell party yak?" Dan pulang dari sana saya jadi mellow mellow say yes to galau gitu.

Janjinya sama Ecen mau upload foto sekarang, tapiii.. kamera masih mati. Hehe. Yaudah deh..

Byeee :)

Wasalam, 
Mademoiselle Erika Witri Cahyani


Wednesday, 25 July 2012

Nocle 4: Bagi-Bagi One Direction (?)

Good Night bloggers! How are ya doing? Nice week huh?

Ea Erika sok inggris

Weyajelasharusbegitukankitanaksbijadikalongomongharussokinggris

Koe ngomong opo -____-

Aku yo ra ngerti aku ngomong opo cah ._.

A'aaa it's not good..

Gue juga tau it's not good tapi ya jangan bawa-bawa #20kalimatsinetron yang lagi trending itu. Woo

Yawes -____-


Tau nggak bloggers? Kadang-kadang saya juga bingung mau akur sama temen ngomong sendiri saya itu caranya gimana. Kalo ada yang punya saran E-Mail disini: erikawitrisugiyo@yahoo.co.id. No hate please :p

Woke aku alay. 

Ki sakjane saya nggak tau mau nge-post apaan, tapi tadi di tarawehan ketemu Yumna, terus seperti biasa kalo udah ketemu sesama Directioner, pasti saya fangirling sampe parah-parah banget gitu. Teriak-teriak kayak liat T-Rex setengah Nada kayang di tengah padang Gobi pake mukena parasut saya yang ea-sangat-indah-  berwarna ungu (?)

Abis itu, jadi kepikiran, saya kan fans-nya Westlife to, dari kelas 4 SD (telat sebenernya -__-) sampe sekarang. Terus saya udah nge-post tentang Westlife walaupun gak banyak. Nah sekarang waktunya nge-post tentang One Direction karena saya juga Directioner --> gue emang labil chynnn *dan alay ._. ya kan?

Ya lo emang alay *muka juri Masterchef Indonesia yang sok nge-judge* Tapi apa coba maksudnya 'Bagi-Bagi One Direction?'

Maksudnya sebenernya bagi-bagi video mereka gitu, sekalian promote. Walaupun agak susah dibayangkan ada yang baru tau apa itu atau siapa itu One Direction dari blog saya sementara para Directioners yang sudah merajalela itu memenuhi TT dengan kata-kata 'Happy Ramadhan Zayn' atau 'Te Amo One Direction' terus 'Liam Come Back' :O




Dan semua trending itu rata-rata mereka buat dalam waktu kurang dari satu jam. Power of Directioners. What a fandom (y)

Sesuai janji saya, saya akan bagi-bagi video mereka. Sayang ya, bukan bagi-bagi mereka beneran. Heleh. Kalo saya punya mereka mending tak pek dewe. Ngapain tak bagi-bagi (?)

Woke, langsung aja ini video-nya. Semoga yang nonton pada jadi Directioners semua. *doasesat*

Wednesday, 18 July 2012

Galauan 'New Post'

Hey Honey-Bloggers, yang bisa juga dipanggil Little Paupers, atau cuma temen-temen juga gapapa.

Ini postingan marathon pertamanya Erika, dan temanya random sekali. Maap yak.

Umm, ceritanya ini sih mau curhat ya, pengen galau-galauan mumpung malem kamis, hehe.

Ish, Er, emang hubungannya galau sama malem Kamis apaan? Gejeeee

Alay lagi si PauperAlayRandomKamseupay ini. *Mikir* Tapi ada benernya juga sih ._.


Hubungannya tu toh, disini:

Inget gak lagu Didi Kempot yang judulnya Parangtritis? Lupa ya? Nggak tau? Atau malah baru denger nama Didi Kempot? Wahh bahaya. Dia itu penyanyi campursari kesenengan ayah saya selain Sonny Jos lho (?)

Well, yang gak tau cari di Youtube ya. Nah, buat yang tau (atau gak tau), kan di lagu itu ada lirik kayak gini:

 "Rasane koyo diiris
Naliko udah gerimis rebo wengi malem kemis"

Cuplikan itu mendukung spekulasi saya bahwa Rabu Malam atau yang lebih dikenal dengan sebutaan Malam Kamis itu sangat pas buat ngegalau apalagi besoknya libur (yang ini baru asek).

 Terus lanjutannya gini:

Parangtritis
Neng kono ono wong manis
Yen eling kowe reneo gelis
Parangtritis
Neng kono ono wong manis
Yen eling aku kepengin nangis

Ombak gede katon ngawe-awe
Nelongso neng ati rasane
Ombak gede sing dadi seksine
Isih kelingan tekan seprene


Malah Campursarian -____-
Gapapalah, lanjut aja, biar gak jadi ngegalau Random di depan umum. Kalo yang masih ngarep curhatan galau saya silahkan follow dan mention @ErikaChyn. Oke? Follow dulu, baru mention. *apaan -___-

Oke, jadi ini bersambung .....____......

P.S : I Love You
*eh salaaahhhh maaf

Yang bener:

P.S : I like this song too, believe it or not :D

Deklamasi Luar Biasa

Ass. Wr. Wb pemirsa blog-nya saya, di manapun kalian berada

Tujuan post ini gak macem-macem walaupun tak kasih judul yang ihwaw gitu.

'Deklamasi Luar Biasa'

Iya luar biasa garing ._.

Oke, so, jadi, begini:
-Saya sudah lama gak nge-post
-Saya nggak nge-post bukan gara-gara nggak ada bahan, tapi sibuk. Sumpah (Dan males) --> wokee
-Malam ini saya 'kebelet' nge-post soalnya baca post-nya si Nadcette yang menginspirasi. Kudos ya Nad, you made my day *eh ngopo -_-
-Sebuah khayalan yang (harus) akan menjadi nyata 'memaksa' saya nulis disini. One of my Moodbooster of The Year *yeah*
-Saya bakal nge-post banyak sekaligus, so watch out Little Paupers :p
-Terakhir, saya bakal minta maaf karena baru nyapa kalian sekarang, dengan welcome speech yang nggak ramah

Thanks,
Mademoiselle Erika Cahyani