Thursday, 1 March 2012

Fashionline: Clothes Mix & Match From Looklet (By Me!)

Assalamualaikum visitors sekalian!

Well, jujur aja ya. Kali ini saya nge-post dengan amat sangat enggak nyaman banget gara-gara kakak saya, si Mbak Ditha, lagi duduk di sebelah saya, ngapalin review album One Direction buat ujian praktek Bahasa Inggrisnya. Dia udah kelas dua belas, jadi bentar lagi mau lulus SMA. Dan dia pengen banget masuk Kedokteran Internasional, jadi dia belajarnya tambah mantep dan banter akhir-akhir ini. Dan tambah serius pastinya.

TAPI YA NGGAK USAH GINI JUGA KALI!!!

Emang kenapa Er?

Itu tuh, dia ngapalinnya di akhir kalimat pasti pake kata-kata "Yay!", "Yes!", atau kalo enggak "Hore!" sambil tepuk tangan. 

Namanya juga menjiwai Er. Kan mau ujian *_*

Tapi kan adeknya jadi nggak nyaman mau ngetik. Lagian dia ngapain sih belajar pake bawa-bawa guling. BAWA-BAWA GULING! Kesana kemari!

Nggak papa kali Er, membantu konsentrasi mungkin.

Tapi kan saya jadi kesodok-sodok gulingnya. -___- Udah gitu disindir gini nggak kerasa lagi. --"

Hanya ada satu cara, Er. Seperti kata Raditya Dika, nonton sinetron laga Indosiar.

Makasih ._.

Ahh, indah sekali ya. Ber-monolog itu sesuatu banget. Lucu, menggemaskan, melegakan, menyenangkan, dan merusak image kita menjadi aneh. -___-

Kayaknya monolog di setiap postingan blog saya ini udah jadi trademark deh. Alias ngomong sendiri udah jadi kebiasaan seorang Erika. ._. Miris ya?

Ngomong-ngomong soal miris, tau nggak yang lebih miris apa?
 
Yang lebih miris itu...
"When you have a dream but it's too late to make it real, or when you have a dream but as hard as you try to make it come true, people never believed that you can make it."
Itu terjadi pada saya selama ini, sejak tanpa perhitungan dan tanpa malu-malu saya bilang kalo saya pengen jadi designer. Kayaknya semua pada nggak ada yang dukung gitu -___- Kayaknya pada nggak percaya saya bisa. Yah, katanya saya sendiri aja nggak modis lah, kalo jadi designer itu harus ndadak njahit lah, bla bla bla.

Emang bakat tu harus tercermin pada diri kita sendiri ya? Liat tuh Einstein! Emang dia keliatan jenius gitu? Enggak kan? Dia malah kayak orang aneh -___- Tapi buktinya temuan dia tuh bermanfaat buat banyak orang. 

Tapi tuh nggak ada kesempatan untuk ngebuktiinnya --" Maklumlah, duit saya aja pas-pasan. Gimana mau jadi modis coba? -___-

Oke, jadi sekarang saya ada 'sedikit' sarana pembuktian selera fashion saya, lewat Looklet.com. Mau langsung liat? Ini dia :D


 Genevieve goes to a birthday party

 Genevieve goes to college

 Genevieve goes to work

 Genevieve goes shopping

 Genevieve hanging out

 Genevieve at the library


Sebenernya nama model-nya Matilda. Cuma gara-gara agak angker gitu namanya, makanya tak kasih nama Genevieve aja. Haha. Soalnya saya suka banget sama aktris Genevieve Gaunt. Kalo ada sempat entar saya nge-post sedikit tentang dia deh.

That's all gaya-gaya yang lumayan normal. Tapi masih ada yang gila. Ini nih:










Ngakak kan? Itu sama sekali nggak ada niatan. Jadi ngawur aja mix and match-nya. Istilahnya nge-dress up dengan mata tertutup. Itu pura-puranya dia lagi jadi cover majalah gitu. ._.


Gimana gayanya? Bagus-baguskah? Semoga iya. Atau kalo enggak, quote saya bakal berubah jadi kayak gini:

 "One of the most painful reality is, When you have a dream but it's too late to make it real, when you have a dream but as hard as you try to make it come true, people never believed that you can make it, and when you have a dream but as hard as you force yourself to believe that you can make it, you failed."

And I'm the last one. Huaaaa...

Lebay -____-


Oke, itu aja. Kalo ada kritik, saran, atau maki-makian silahkan kirim di kolom komentar, oke?

Berhubung sekarang sudah malam, jadi saya harus pergi. Bener-bener harus.


So friends, Bye!

Chase your dreams as fast as possible and believe in The Almighty 'till the end,
Mademoiselle Erika Witri Cahyani

3 comments:

  1. loh er, kok looklet nya bisa? waktu itu aku coba bukannya udah di tutup ya ><

    ReplyDelete
  2. iya po ? tempatku juga nggak eh ratri

    ReplyDelete